Musyawarah Komisariat atau yang
sering disebut Muskom adalah musyawarah tertinggi di organisasi Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia tingkat Komisariat, dalam hal ini adalah komisariat
Al-Fatih IAIN Pontianak yang di ketuai oleh M. Iqbal Arraziq sebagai ketua
panitia dalam agenda penting ini dan alhamdulillah
terselenggara pada tanggal 21 Maret 2015 setelah sebelumnya terlaksana beberapa
agenda seperti Launching Desa Binaan
yang tidak terlalu jauh dari kampus IAIN Pontianak atau lebih tepatnya di
Masjid Amanatul Hasanah sebagai tempat peresmian yang berlokasi di Gg.
Dungun, jl. Gajah Mada. Agenda tersebut
dihadiri oleh pengurus KAMMI AL-Fatih sendiri, warga setempat, perwakilan dari
KAMMI Komsat Untan dan Komsat IKIP serta pengurus dari KAMMI Daerah Pontianak.
Acara launching tersebut semakin berkah setelah mendapat Tausiyah yang disampaikan
oleh ust. Miskari, Lc, M.Ag, dan ditutup dengan penyerahan secara simbolis
cenderamata dari pengurus Komsat Al-Fatih kepada pengelola Masjid Amanatul
Hasanah yang In Syaallah akan
bermanfaat, kemudian do’a bersama yang dipimpin oleh Syahroni Mahasiswa FSEI
angkatan 2013.
Agenda selanjutnya adalah rihlah
atau perjalanan tafakur alam yang berlokasi di pasir panjang 2 dimana agenda
ini adalah agenda rutin yang dilakukan setiap pengurus komisariat satu kali
dalam kepengurusannya dengan tujuan untuk me-refresh semangat dakwah para pengurus dan kader KAMMI Al-Fatih IAIN
Pontianak pada tanggal 15 Maret 2015 lalu yang diakhiri dengan momentum penguat
ukhuwah yaitu tukar kado antar pengurus dan anggota dengan terpisah antara pria
dan wanita.
Dua kegiatan tersebut yang adalah
rangkaian acara dari Muskom XIII KAMMI Komisariat AL-Fatih IAIN Pontianak. Tibalah
di puncak acara dimana seluruh pengurus akan mengakhiri masa juang mereka di
periode 2013-2015 dan menentukan pengurus periode selanjutnya.
Muskom yang dihadiri oleh pengurus
KAMMI dan mengundang semua anggota KAMMI se-kota Pontianak dimulai sejak pukul
07.00 wib. dengan ketua umum KAMMI Daerah Pontianak periode 2015-2016 yaitu akhina Harry
Dirgantara, mahasiswa IKIP PGRI Pontianak dengan resmi membuka Musyawarah
Komisariat Al-Fatih tersebut.
Di agenda Muskom ini para pengurus
komisariat melaporkan kinerja dakwah mereka selama satu periode kepengurusan dan
kemudian di nyatakan secara resmi menjadi demisioner dan setelah itu menetapkan
ketua umum KAMMI Al-Fatih periode selanjutnya.
Terdapat lima calon terpilih setelah
melakukan penjaringan balon dan memeuhi persyaratan menjadi ketua umum. Dengan
proses musyawarah yang cukup lama akhirnya tepat pukul 19.46 wib. Telah
ditetapkan ketua umum KAMMI Komisariat Al-Fatih periode 2015-2016 adalah
Muhammad Iqbal Arraziq yang berstatus sebagai mahasiswa FTIK, jurusan PAI
angkatan 2013, IAIN Pontianak menggantikan akhina Wahyudi mahasiswa FTIK,
Jurusan PAI angkatan 2012.
Mewakili seluruh keluarga besar
KAMMI Al-Fatih IAIN Pontianak mengucapkan Barakallah
dan Innalillah kepada akhina M.
Iqbal Arraziq sebagai Ketua Umum Terpilih semoga dapat istiqomah dan sigap mengembangkan sayap manfaat dan kebaikan KAMMI
hingga kelapisan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar