Semangat Dauroh Siyasi






Minggu (17/4/16) sekitar  10.30 pagi, KAMMI Daerah baru saja selesai mengadakan kegiatan daurah siasi dengan tema, “Penajaman manuver dan kapasitas siasi kader untuk kebangkitan gerakan KAMMI”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada jam 15.30 WIB, hari jum’at (15/4/16). Daurah Siyasi ini diadakan di BPTP  JL. Budi Otomo. Kegiatan yang diselenggarakan KAMMI Daerah Pontianak ini adalah merupakan progam kerja dari Departemen KP KAMMI Daerah Pontianak, yang mana di ketua panitiai oleh Akhina Yoga. Peserta yang mendaftar dalam dauroh siyasi ini kebanyakan diikuti oleh kader-kader KAMMI dari berbagai kampus di Pontinak antaranya yaitu: Untan, IAIN, Yarsi, IKIP, yang mana semua peserta yang mendaftar berjumlah 80.  Dalam kegiatan ini peserta di berikan materi yang mendalam tentang kepolitikan Islam dan juga materi yang di sajikan tidak kalah menariknya  yaitu: ilmu dasar politik, mahasiswa dan perubahan sosial, peta politik, manajemen isu, advokasi, tarbiyah siyasi dan  tentunya juga materi-materi yang disajikan ini diberikan oleh pemateri yang sangat berkopeten di dalamnya, semua materi ini di berikan dengan harapan kader KAMMI benar-benar memahami siasi dengan baik dan dapat penajamkan manuver dan kapsitas siasi kader untuk pergerakan kebangkitan gerakan KAMMI.
Pada hari minggu saat penutupan berlangsung Ketua Departemen Kebijakan Publik (KP) KAMMI Daerah mengatakan di dalam pidatonya,  bahwasanya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah perpatisipasi untuk menyukseskan dalam kegiatan dauroh siasi yang berlangsung selama tiga hari ini. Beliua juga mengatakan bahwasanya orang-orang yang mengikuti kegiatan ini adalah orang yang terpilih dan beruntung. Dalam pidatonya dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk meningkatkat kapasitas kader-kader KAMMI dalam bidang siyasi. “Di harapkan pula saat kader terjun di lapangan menjadi ketua HMJ, BEM atau pun yang lainnya para kader telah siap menanggung amanah dengan profesional dan juga tidak ada alasan para kader untuk tidak mau ambil andil dalam pemerintahan pada setiap kampusnya, dikarenakan para kader telah di bekali ilmu bersiyasi pada dauroh ini” begitu beliau melanjukan pidatonya. (Nahri)
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar