Pontianak
(3/4), tanggal 1 April lalu telah
terselenggara Dauroh Ijtima’iyah oleh Departemen Sosmas KAMMI
Daerah Pontianak yang berlokasi di Masjid Munzalan Mubarokan di jalan Ampera,
Kota Baru. Dauroh ini terselenggara karena bentuk dari kerisauan
pengurus KAMMI, “KAMMI sebagai organisasi mahasiswa yang tidak terpisahkan dari
masyarakat, yang ingin agar dampak positif dari perubahan ke arah yang lebih
baik itu dirasakan pula oleh masyarakat. Menjadikan gerakan Sosmas hadir untuk
pergerakan horizontal ‘merakyat’ yang selalu dikumandangkan dan
diaktualisasikan. Serta Dauroh Ijtimaiyah menjadi corong pembentukan kader
berkualitas dalam departemen sosmas KAMMI, terutama di Kota Pontianak” Ucap
Panggah, Ketua Departemen Sosmas.
Dauroh
ini diperuntukan bagi kader KAMMI Kota
Pontianak yang berstatus AB1 dan di yang menjadi fasilitator dalam kegiatan ini
adalah orang-orang yang sudah lama bergelut di bidang social seperti P2KPP, LSM
serta komunitas social adapun orang-orang tersebut adalah Agus Sarwoko dan
Sahri Amarta, SE yang bergelut di P2KP, asrul Putra Nanda dari Branch Manager
Rumah Zakat Pontianak dan Imam Wahyudi, S.Pd yang merupakan ketua Trustco
Community Pontianak.
Dalam
kegiatan ini target yang ingin dicapai adalah, “Terbangunnya sensitivitas
Sosial kader di sekitar kampusnya, yang saat ini di tiga Komisariat sudah
memiliki daerah Desa binaan-nya masing-masing. Dan karena itu diperlukan
kader-kader yang telah terbangun secara keilmuan dan pengetahuan di bidang
sosialnya” Lanjut Panggah.
Dan Diharapkan
ilmu-ilmu yang telah didapatkan dapat diaktulisasikan serta dari peserta yang
telah mengikuti ini akan kami wadahi untuk terciptanya suatu komunitas gerakan
sosial dengan ide-ide yang berasal dari para peserta.
Dauroh Ijtima’yah
ini diakhiri dengan bakti sosial bersama masyarakat Ampera memberihkan parit
yang ditutupi oleh rumput liar dan sampah-sampah. Dan dari kegiatan ini juga
dihasilkan komunitas baru yaitu: Jum’at Bersedekah yang di kepalai oleh Nur
Mutiara, mahasiswa IAIN Pontianak dan Komunitas Unjuk Akademik yang kelola oleh
Adam Pangestu, Haris Setiadi, dan Mordiono (Mahasiswa Untan).(H)
0 komentar:
Posting Komentar