Pontianak, (13/2). Pengurus KAMMI Komisariay Al-Fatih IAIN Pontianak menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kesehatan (12/3) dengan tema, "Bahaya Demam Berdarah" bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak di Halaman Masjid Amanatul Hasanah jl. Veteran, gg. Dungun.
Bapak Rasimin, pemateri agenda tersebut menyampaikan tentang bahayanya demam berdarah dan bagaimana cara pencegahan yang benar, "Kita bisa lakukan pencegahan dengan menggunakan kelambu kalau mau tidur atau dengan daun serai yang dipotong-potong lalu di sebar di bawah tempat tidur. Itu cara yang alami dan mudah dikerjakan". Jelas pak Rasimin, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
Dalam diskusi yang santai, seorang anak usia kira-kira 9 tahun bertanya, "Pak, apa bedanya demam berdarah dan demam biasa?". Sandi, anak dari warga setempat yang hadir.
Pertanyaan itu mendapat banyak tepuk tangan karena yang bertanya adalah seorang anak kecil dengan berani dan juga cerdas. Saat itu juga pak Rasimin memberi jawaban yang rinci dan mudah dipahami bagi peserta penyuluhan.
Usai dari agenda transfer ilmu tersebut, agenda rehat sejenak untuk sholat ashar berjama'ah dan dilanjutkan dengan cek kesehatan gratis yang dilayani langsung oleh ketua umum KAMMI komisariat Al-Fatih, M. Iqbal Arrazik yang juga aktivis KSR IAIN Pontianak.
Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan foto bersama warga setempat. Dengan diselenggarakannya penyuluhan kesehatan ini yang juga bagian dari rangkaian agenda Milad 18 KAMMI diharapkan, "Masyarakat dapat mengetahui cara mencegah penyebaran virus DBD ini dan ini juga sebagai langkah KAMMI untuk lebih berkontribusi mewujudkan warga Pontianak sadar kesehatan" M. Iqbal Arraziq, Ketua Umum KAMMI Komsat Al-Fatih IAIN Pontianak. (H)
0 komentar:
Posting Komentar