Perempuan dan Depresi

Hari ini kita memperingati hari lahirnya seorang wanita yang menjadi pelopor emansipasi di Indonesia. Namun tahukah kita bahwa di bulan April juga ada hari lain yang menarik? Bulan April dalam tiap tahunnya diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat di dunia sebagai Hari Kesehatan Sedunia. “Depression : Let’s Talk” merupakan tema yang diusung pada tahun 2017, sedangkan  tema di nasional adalah “Depresi : Yuk Curhat !”

Depresi merupakan keadaan dengan gejala berupa rasa sedih yang tak berujung serta hilangnya minat untuk melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan, diikuti adanya penurunan kemampuan menjalankan aktivitas sehari – hari.

Dalam berbagai keadaan, siapapun, terlebih perempuan dalam usia berapa pun sangat rentan terjangkit depresi. Apabila  seseorang tersebut tidak mempunyai cara dalam menyelesaikan masalah pribadi, tidak mampu menyesuiakan diri dengan perubahan yang terjadi, maka perlahan-lahan depresi akan menggerogotinya.

Jiwa yang sehat menjadi interpretasi kesehatan outer fisik seorang manusia.  Maka dari itu dianjurkan kepada siapapun untuk mengetahui dan menyadari gejala depresi yang dialami. Salah satu cara untuk mengurangi rasa depresi adalah dengan berbagi dan bercerita. Jauh lebih penting juga bagi tiap manusia mengetahui hakikat dirinya. Terutama bagi seorang muslim, semakin ia mengenal Tuhannya maka semakin mampulah ia mencegah dirinya untuk masuk ke dalam jurang depresi. Bukan hanya kesehatan fisik yang perlu dijaga, akan tetapi kesehatan jiwa juga. Mendekatkan diri pada Sang Pencipta, menjadi obat paling ampuh untuk mencegah depresi.

Depression : Let’s Talk !

Selamat hari Kartini!

-Dian Pratama Putri-
Bidang Perempuan KAMMI Pontianak
Sekretaris Jenderal KPIS Pontianak


Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar