Sekjen PP KAMMI Sosialisasikan Hasil Rakornas di Kalbar



PONTIANAK. Hari ini (31/12) PW KAMMI menggelar Sosialisasi Hasil Rakornas Peraturan Organisasi dan Diskusi Pergerakan. Acara  yang bertempat di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) itu berlangsung dari pagi hingga menjelang zuhur dan dihadiri oleh Sekjen PP KAMMI, Irfan Ahmad Fauzi. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai wadah sosialisasi hasil rapat koordinasi nasional yang diselenggarakan di Lampung 29 Mei lalu.

Dalam kesempatan ini pula, Irfan menjelaskan beberapa tata tertib mengenai kartu keanggotaan KAMMI. Tujuan digagasnya kartu tanda anggota tersebut tak lain agar memudahkan dalam administrasi dan keamanan organisasi, Selain itu juga agar ada data yang jelas mengenai jumlah massa KAMMI yang sebenarnya. Tak hanya itu, Irfan juga mengajak peserta sosialisasi untuk berdiskusi mengenai pergerakan.

Ia menghimbau agar KAMMI dapat memiliki sikap yang tegas dalam memainkan perannya dalam masyarakat. "KAMMI dan rakyat adalah ibarat satu tubuh yang tidak bisa dipisahkan, benarkah posisi kita sekarang sudah seperti itu? Jangan sampai kita tidak paham tentang isu-isu kerakyatan." Baginya jika merasa bagian dari rakyat, konsekuensi memahami dan terjun langsung dengan rakyat itu harus selalu dicamkan. Ia mengingatkan jangan sampai rekayasa sosial yang diharapkan hanya berhenti di sosial media.

Selain itu, Irfan juga menjelaskan kembali mengenai posisi KAMMI dan politik. KAMMI bekerja sama dengan siapapun yang mengedepankan intelektualitas nilai dan moral. "Mungkin KAMMI akan mendapati suatu waktu posisinya sama dengan beberapa partai politik tertentu. Tapi itu bukan karena partainya, melainkan karena nilainya, karena moralnya."
Baginya anggota KAMMI tidak perlu malu menjadi bagian dari politik, karena seluruh segi kehidupan kini tak bisa lepas dari politik.

Irfan menegaskan tidak boleh sampai ada anggota KAMMI yang bertanya lagi apa hubungan KAMMI dengan pancasila, dalam hal berketuhanan ataupun toleransi. Hal-hal tersebut telah diatur dalam peraturan keorganisasian KAMMI.

"Ini adalah Visi Kebangsaan dalam menjayakan Indonesia 2045. Semuanya telah terjelaskan dalam gerakan KAMMI ini dan telah dirancang sejak rakornas di Lampung. Mudah-mudahan kita paham dan menjadikannya sebagai pilihan, jangan sampai ikut gerakan ini hanya ikut-ikutan saja," tutupnya. (Media)

Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar